Abstrak
Penelitian dilakukan di daerah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan geologi, daerah penelitian termasuk ke dalam satuan Tuff dan satuan Breksi Aliran Piroklastik. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui nilai potensi tanah mengembang berdasarkan karakterisik fisik tanah dari sampel tanah tak terganggu hasil lapukan batuan vulkanik. Kemudian sampel tanah di uji laboratorium untuk mengetahui sifat fisik tanah. Nilai kadar air, batas-batas konsistensi tanah, serta angka aktivitas tanah dikonversi untuk mengidentifikasi nilai potensi tanah mengembang. Berdasarkan perhitungan nilai potensi tanah mengembang, dapat diindikasikan bahwa daerah penelitiaan bersifat ekpansif dengan tingkat potensi tanah mengembang yang tinggi sehingga dapat menimbulkan permasalahan dalam infrastruktur.
Berdasarkan data indeks plastisitas tanah, daerah penelitian terbagi menjadi 4 zona potensi tanah mengembang, yaitu zona potensi tanah mengembang rendah dengan indeks plastisitas dibawah 15 %, zona potensi tanah mengembang sedang dengan indeks plastisitas antara 15 – 25 %, zona potensi tanah mengembang tinggi dengan indeks plastisitas dibawah 25 – 55 %, dan zona potensi tanah mengembang sangat tinggi dengan indeks plastisitas datas 55 %. Rentang nilai indeks platisitas tanah di derah penelitian untuk identifikasi tanah mengembang ialah antara 7,217 – 101,51 %.