ABSTRAK
Akibat dinamika pergerakan kulit bumi selama ratusan juta tahun, telah dihasilkan sumber daya geologi berupa geodiversity dalam bentuk mineral, batuan, fosil, struktur, dan bentang alam yang dapat dikembangkan menjadi wisata alternatif dikenal dengan istilah ‘geopark’. Metoda yang digunakan untuk pengembangan geopark diawali dengan studi literatur, penelitian lapangan berupa inventarisasi geodiversity dan geoheritage, pengolahan data lapangan, evaluasi dan revisi. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk dokumen (Dosier) sesuai format yang dibuat oleh Geopark Global Network (GGN)-UNESCO. Kesimpulan, Geopark Rinjani memiliki potensi geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity yang potensial dan memenuhi syarat untuk diajukan ke GG>