Abstrak
Sumberdaya lahan adalah bagian dari aneka potensi sumberdaya geologi yang dapat dikembangkan untuk proses penting bagi kehidupan umat manusia dan makhluk hidup lainnya. Sumberdaya ini menyediakan sesuatu yang diperoleh dari lingkungan fisik geologi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Wilayah Jawa Barat sebagai bagian bagian dari tepian kontinen Lempeng Eurasia merupakan wilayah yang aktif secara tektonik karena dekat dengan zona subduksi. Hal ini menyebabkan tingginya intensitas keberadaan patahan aktif baik yang sudah teridentifikasi maupun yang belum. Wilayah Jatinangor sebagai kota pendidikan saat ini sudah berkembang sangat pesat dengan penduduk mencapai lebih dari 50.000 orang, dipenuhi oleh berbagai fasilitas kampus 4 perguruan tinggibesar (UNPAD, ITB, IKOPIN, STPDN) beserta berbagai infrastruktur pendukungnya seperti aneka perumahan, apartemen berlantai hingga 40, mall, jalan tol, jembatan, dll. Dengan makin banyaknya jumlah penduduk dan terbatasnya lahan yang dapat dibangun maka aneka sumberday ageologi di wilayah ini harus dikelola dengan sebaik mungkin termasuk sumberdaya lahan.
Adanya berbagai kelurusan morfologi di sekitar wilayah Jatinangor ditengarai sebagai kelanjutan dari jalur Patahan Lembang yang terkategorikan aktif. Sejumlah gempa bumi yang pernah terekam di masa lalu memiliki episenter di sekitar patahan ini. Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan peran patahan aktif dalam pengelolaan sumberdaya lahan yang terbatas namun harus memenuhi kebutuhan penduduk yang terus membesar.
Kajian ini menggunakan metode pemetaan geologi teknik dan kajian kegempaan deskriptif semi-kuantitatif untuk menerangkan daya dukung lahan dinamis daerah penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian tersusun oleh material lapukan batuan volkanik muda berumur Kuarter yang tergolong dalam satuan tanah klastika halus berplastisitas rendah-tinggi (CL, CH, ML, MH) hingga tanah kasar bergradasi baik-buruk (SP, SW).Berbagai kelurusan lembahan di kaki selatan G. Manglayang umumnya menunjukkan karakteristik patahan aktif berarah umum utara-selatan yang rentan gempa bumi di masadepan. Aneka karakteristik ini akan membatasi lahan-lahan yang dapat dibangun karena harus memperhitungkan nilai-nilai daya dukung dinamis sebagai upaya mitigasi bencana gempa bumi di masa depan