Abstrak
Penelitian di daerah Rambatan dan sekitarnya ditujukan untuk mengidentifikasi fosil foraminifera yang terdapat dalam batuan penyusunnya. Dengan mengetahui umur dan zonasi batimetri kandungan fosil foraminifera, mekanisme pengendapan dapat diinterpretasikan.Karakteristik batuan, termasuk arah jurus kemiringan, dideskripsi di lapangan.Pengambilan sampel dilakukan untuk penelitian lebih lanjut di laboratorium. Pengamatan laboratorium dimaksudkan untuk mengidentifikasi fosil foraminifera planktonik dan bentonik. Umur masing-masing foraminifera planktonik ditentukan dengan mengacu pada penarikan umur dari penelitian-penelitian sebelumnya, seperti: Postuma (1971), Blow (1979), Bolli dan Saunders (1986). Zonasi batimetri foraminifera bentonik ditentukan dengan mengacu pada Grimsdale dan Markoven (1955), Phleger dan Parker (1951) serta van Marle (1992). Daerah Rambatanterutama tersusun oleh batulempung Formasi Pemali berwarna abu-abu hingga coklat, lunak hingga agak keras, bersifat karbonatan, dan sebagian besar menyerpih. Foraminifera planktonik yang terkandung pada batulempung antaralain: Globigerina seminulina SCHWAGER,Globoquadrina altispira CHUSMAN & JARVISH, Orbulina universa D’ORBIGNY, Globigerinoides immaturus LEROY, Globigerinoides sacculifer BRADY, Globigerinoides sicanus DESTEFANI, Globorotalia archeomenardii BOLLI dan Sphaeriodinellopsis subdehiscens CUSHMAN. Kumpulan foraminifera planktonik ini mengindikasikan umur N13 atau Miosen Tengah. Kehadiran fosil rombakan Globigerinoides sicanus dan Globorotalia archeomenardii (berumur N8 – N9) menunjukkan proses re-sedimentasi pada proses pembentukan batulempung.Foraminifera bentonik yang terkandung pada batulempung, yaitu Heterolepa subhaidingeriPARR,Nodogenerina lepidula SCHWAGERdan Hanzawaia grossepunctataEARLAND.Kumpulan foraminifera bentonik menunjukkan kisaran kedalaman neritik luar dan batial atas. Berbagai kisaran kedalaman foraminifera bentonik, ditunjang oleh struktur sedimen perlapisan bersusun, perariran sejajar, perarian terpelintir, tikas seruling, dan tikas beban mengindikasikan mekanisme pengendapan arus turbidit.