Abstrak
Yodium (bahasa Yunani: Iodes – ungu), adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol I dan nomor atom 53. Unsur ini diperlukan oleh hampir semua mahkluk hidup.Yodium terutama digunakan dalam medis, fotografi, dan sebagai pewarna. Seperti halnya semua unsur halogen lain, yodium ditemukandalam bentuk molekuldiatomik.Yodium biasanya terjadi di alam hanya sebagai yodat dan yodida atau kombinasi keduanya.Unsur yodium dalam kerak bumi, diantaranya adalah lautarit (IO3)2 atau kalsium yodat, dan dietzet (Ca (IO3)2 (CrO4) atau kalsium yodat kromat.
Keberadaan yodium di Indonesia tidak jauh berbeda kondisi kegeologiannya dengan keberadaan air dan minyak bumi, yaitu merupakan air konat atau air purba yang mengan-dung yodium dengan berbagai variasi dalam suatu endapan permeabel yang terjebak bagian atas dan bawahnya oleh lapisan impermeabel. Demikian pula yang terjadi di Ciuyah, sumber daya Yodium didapat dari air yang keluar bersamaan dengan lumpur pada gunungan lumpur (mud-volcano).Di sini, lumpur panas dan air asin terus keluar dari perut bumi. Dan juga beberapa mata air atau pun sumur yang dibuat di daerah Desa Ciuyah selalu mengeluarkan air yang berasa asin. Setelah airnya menguap, tersisa garam yang tersimpan dalam bentuk kristal. Dalam industri farmasi yodium dimanfaatkan sebagai bahan baku utama untuk tingtur (larutan obat dalam alkohol), kesehatan (sanitary), industri desinfektan, dan herbisida. Yodium digunakan dalam garam rakyat untuk meningkatkan kualitas garam tersebut agar layak dan sehat untuk dikonsumsi.Menurut informasi penduduk, terutama orang tua, dahulu garam rakyat sudah di produksi tetapi pada decade 1990 ada yang memberitakan bahwa garam produksi Ciuyah beracun. Semoga hasil penelitian ini akan memberikan pencerahan bagi penduduk Desa Ciuyah dan masyarakat pemakan garam Ciuyah pada umumnya.